Sarapan adalah waktu makan yang penting untuk memulai hari dengan energi yang cukup, begitu pula dengan sahur ketika bulan Ramadhan. Namun, tidak semua makanan cocok untuk dikonsumsi pada pagi hari. Beberapa pilihan sarapan justru bisa menyebabkan lonjakan gula darah, rasa lapar yang cepat kembali, atau bahkan meningkatkan risiko penyakit tertentu. Berikut adalah enam makanan yang sebaiknya dihindari saat sarapan, menurut para ahli gizi.
1. Yogurt berperisa Yogurt dikenal sebagai makanan kaya probiotik yang baik untuk pencernaan. Namun, yogurt dengan tambahan perisa sering kali mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi, yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah di pagi hari.
Pilihan yang lebih baik: Pilih yogurt Yunani tanpa rasa dan tambahkan buah segar, kacang-kacangan, atau sedikit madu sebagai pemanis alami.
2. Muffin kemasan Muffin tampak seperti pilihan sarapan yang sehat, terutama jika mengandung buah seperti blueberry atau pisang
Namun, muffin kemasan biasanya dibuat dengan tepung olahan dan gula dalam jumlah besar, sehingga lebih mirip dengan makanan penutup daripada sarapan bergizi.
Pilihan yang lebih baik: Buat muffin sendiri menggunakan tepung gandum utuh, pemanis alami seperti pisang tumbuk, serta tambahan protein dari kacang atau biji-bijian.
3. Smoothie dan jus kemasan
Smoothie dan jus dalam kemasan memang praktis, tetapi banyak di antaranya mengandung sedikit serat dan tinggi gula. Tanpa serat, tubuh akan lebih cepat mengalami lonjakan gula darah diikuti dengan penurunan energi yang drastis.
Pilihan yang lebih baik: Buat smoothie sendiri dengan mencampurkan buah utuh, sayuran hijau, sumber protein seperti yogurt Yunani atau bubuk protein, serta lemak sehat dari selai kacang atau biji rami.