Jakarta – Di Jakarta dan sekitarnya, ada beberapa resto yang menyuguhkan kuliner Melayu Peranakan. Mulai dari bak kut teh, claypot rice hingga mie.
Membicarakan kuliner khas Melayu yang banyak ditemukan di Malaysia, ada yang halal dan ada yang non halal. Biasanya yang non halal merupakan restoran yang mengusung kuliner Melayu Peranakan.
Konsep ini juga diterapkan di beberapa resto Melayu Peranakan, ada berbagai hidangan menu non halal yang bisa dicicip di sini. Seperti hidangan bak kut teh, sop iga babi yang populer di Malaysia dan Singapura, kemudian ada juga menu Won Ton Mee yang menggunakan daging B2.
Berikut lima rekomendasi resto Melayu non halal yang ada di Jakarta dan sekitarnya:
1. Legend Kitchen
Di kawasan Muara Karang di Penjaringan, Jakarta Utara, ada restoran Legend Kitchen yang menyuguhkan aneka menu makanan khas Malaysia yang non halal.
Di sini spesialis menyajikan menu Bak Kut Teh, menggunakan potongan iga babi yang empuk, dilengkapi dengan kuah herbal, jamur shiitake, bawang putih dan kecap asin. Seporsi harganya dari Rp 96.000.
Selain itu ada juga menu Won Ton Mee, hidangan peranakan yang cukup digemari di Malaysia. Di Legend Kitchen, ada beberapa jenis Won Ton Mee salah satunya ada hidangan Won Toon Mee Siobak dan Cha siew dari daging babi.
2. Lian Jie Noodle House
Tak jauh dari Legend Kitchen ada Lian Jie Noodle House di Penjaringan, Jakarta Utara. Restoran ini menyajikan kuliner Melayu Peranakan yang banyak ditemukan di Malaysia.
Paling menarik ada menu Sup Arak Kuning dengan jeroan di kisaran harga Rp 120.000. Kemudian ada Nasi Kuah Sayur asam sampai Nasi Babi Cuka Hitam di harga Rp 100.000.
Di sini juga menyediakan Won Ton Mee, Lo Mie, Sup Mie Bakso Ikan hingga Mie Ayam Kari gaya Malaysia.
3. Ahong Bak Kut Teh
Ada alasan tersendiri mengapa bak kut teh bisa sangat populer di Malaysia. Karena sejak tahun 2024, bak kut teh ditetapkan sebagai warisan kuliner dari Malaysia.
Salah satu tempat makan bak kut teh yang cukup populer di Jakarta ada Ahong Bak Teh. Lokasinya di Cengkareng, Jakarta Barat. Kalau makan ke sini wajib pesna menu Bak Kut Teh Sup yang dibuat dari herbal Malaysia. Seporsinya harga Rp 60.000.
Kemudian ada juga menu Dry Bak Kut Teh, disajikan tanpa kuah herbal kemudian ditumis dengan cumi kering. Terakhir ada Tito Soup merica, hidangan sup khas China yang berempah dan dibuat dari kaldu babi. Harganya kisaran dari Rp 60.000 saja.
4. Resto 33
Berlokasi di Ruko Pasar 8 di Alam Sutera, Tangerang. Tempat makan Resto 33 ini mengingatkan dengan kedai makan Melayu Peranakan yang sering ditemukan di Malaysia.
Di sini menjual berbagai makanan yang populer di Kuala Lumpur. Seperti Jin Xiang Pork, daging babi tumis dengan saus tiram dan bumbu lainnya.
Kemudian ada Kwetiau Penang, Nasi Goreng, Bubur Babi, Nasi Ayam mentega, sampai Ayam Gong Bao yang bisa dimakan sebagai camilan. Kisaran harga makanan di sini dari Rp 40.000 saja.
5. Nam Heong
Nam Heong merupakan salah satu restoran Melayu Peranakan modern yang menyediakan hidangan dari Ipoh, Malaysia.
Restoran ini memiliki beberapa cabang di Jakarta, termasuk di Mall of Indonesia dan Lippo Mall Puri.
Untuk menu populernya ada kopi putih dan egg tart yang ikonik. Nam Heong juga menyajikan hidangan lain seperti roasted pork claypot rice, roasted wanton mee, dan srikaya puff yang enak. Kisaran harganya dari Rp 50.000 saja.