Bau makanan kerap menarik lalat berdatangan. Cara mengusirnya pun tidak mudah karena meskipun makanan sudah ditutup atau dipindahkan, mereka tetap akan berada di dekat makanan tersebut.
Mau tidak mau, kita harus pakai cara lain agar lalat kabur dan tidak datang lagi setiap memasak. Sebab, lalat adalah hewan yang kotor. Pada kakinya terdapat jutaan mikroorganisme yang dapat menyebarkan patogen dan penyakit. Apabila mereka hinggap ke makanan bisa mengakibatkan gangguan pencernaan.

Dilansir Real Simple, berikut beberapa trik untuk mengusir lalat agar tidak datang saat kita memasak.

1. Campuran Cuka dan Sabun
Biasanya orang Indonesia memakai air yang dimasukkan ke plastik. Coba sekarang ganti dengan menggunakan campuran cuka putih dan sabun cuci piring dengan takaran yang sama. Letakkan larutan tersebut di dalam toples atau mangkuk. Taburkan gula di atasnya untuk lebih menarik lalat.

Sabun cuci piring akan menghancurkan lalat dan membunuhnya, sementara cuka akan menarik lalat

2. Minyak Atsiri
Lalat sangat mudah tertarik terhadap sebuah aroma. Pakai wewangian dari minyak esensial seperti lavender, pepermint, eukaliptus, dan serai. Caranya cukup menuangkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam diffuser. Bisa juga campurkan minyak esensial ke dalam air. Masukkan larutan ke dalam botol dan semprotkan ke tempat lalat sering berkumpul.

3. Pakai Tanaman Herbal
Coba pakai tanaman herbal dengan aroma kuat seperti kemangi, daun mint, salam, atau daun ketapang. Selain mudah didapat di dekat rumah, murah, tanaman ini ampuh mengusir lalat.

4. Perangkap Lalat Instan
Saat ini sudah banyak perangkap lalat instan dijual di pasaran. Jika di rumah tidak memiliki minyak esensial, tanaman herbal, atau cuka, kamu bisa membeli yang instan ini. Biasanya alat ini memiliki bau yang kuat dan permukaannya lengket agar lalat tidak bisa bergerak setelah hinggap.

5. Tanaman Dengan Bau yang Tak Disukai Lalat
Cara terakhir yang bisa dicoba adalah meletakkan tanaman yang memiliki aroma yang tak disukai lalat seperti kemangi, catnip, marigold, dan lavender.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *